Stadion baru Chelsea FC yang bertempat di Battersea Power
Station telah muncul di media properti online hari ini.Gambar-gambar ini diproduksi oleh Chelsea FC
bersama pengembangan mitra Almacantar dan arsitek Kohn Pedersen Fox.Administrator Chelsea mengatakan, "Penting
bagi pendukung Chelsea untuk mengerti bahwa Chelsea tidak sedang dalam diskusi
dengan para penjual dari tempat tersebut. Penjual telah memilih konsorsium
Malaysia yaitu SP Setia dan Sime Darby sebagai penawar yang mereka sukai, dan
kita memahami bahwa negosiasi masih berlangsung. Kami tidak tahu apakah
negosiasi tersebut akan berhasil atau tidak."Sesuai pernyataan kami sebelumnya,seperti
dalam gambar ini,kami yakin prospek pengembangan stadion di tempat yang baru
bisa sangat menarik dan menguntungkan bagi klub. Stadion baru tersebut akan
memiliki potensi untuk menjadi salah satu stadion paling ikonik di dunia,
dengan menawarkan banyak manfaat bagi kota Wandsworth, bagi London, dan tentu
saja bagi penggemar Chelsea. Kami percaya proposal kami bisa mengatasi
tantangan unik yang disajikan oleh tempat tersebut."Desain akan mengintegrasikan stadion dengan
pembangkit listrik dengan cara yang sensitif, unik dan kuat, dengan tetap
mempertahankan semua aspek sejarah dari pembangkit listrik tersebut.
"Dalam menciptakan sebuah stadion ikonik kelas dunia, kita akan tetap
mempertahankan empat cerobong asap dan menara pengawas beserta dengan ruang
turbin dan ruang kontrol, semua akan dipulihkan dan disimpan di tempat
aslinya."Seperti yang dinyatakan sebelumnya, tidak
tepat untuk memberikan rincian pada tahap proses ini tetapi setiap perkembangan
terbaru akan kami beritahukan kepada pendukung Chelsea."Sebagai tambahan,Battersea memiliki kapasitas
penonton sebanyak 60.000 kursi. 18.000 lebih banyak dibandingkan dengan yang
ada di Stamford Bridge.
FINAL LIGA CHAMPIONS 2012
Kejadian di Moskow sekarang terlihat seperti sesuatu yang terjadi di masa lalu, setelah memori kelam tahun 2008 sudah dikubur dalam-dalam berkat kemenangan adu penalti The Blues kemarin.Bayern Munich unggul terlebih dahulu di menit 82 di pertandingan yang mereka kuasai, namun berkat karakter pantang menyerah dari para pemain,Didier Drogba mencetak gol kesembilannya di final kesembilan bersama Chelsea ketika pertandingan tinggal dua menit lagi.
Cech kemudian menyelamatkan peluang penalti lawan di babak tambahan,sehingga adu penalti pun harus dilaksanakan untuk menentukan takdir final tersebut.Juan Mata gagal melaksanakan tugasnya di penalti pertama Chelsea, namun Cech kemudian menggagalkan satu penalti, dan tendangan Bastian Scweinsteiger mengenai mistar gawang.Drogba kemudian melepaskan tendangan yang mengantarkan gelar juara pertama bagi klub London
Kunjungan Atlet Olimpiade ke Stamford Bridge
Warren Weir peraih medali perunggu di nomor lari 200 meter di Olimpiade
London membicarakan mengenai Chelsea.Pelari asal Jamaika itu juga
berkunjung ke Stamford Bridge.Dan di rubrik 'One of us' dia
menceritakan bagaimana ia meledek Usain Bolt yang merupakan fans Man.Utd
ketika kami mengangkat trofi Liga Champions.Dia juga membicarakan
mengenai pertemuannya dengan dua pemain kami, Daniel Sturridge dan Juan
Mata.
Mengikuti jejak…
Di rubrik bulan ini '10 Reasons why we love' akan melihat perjalanan
mantan pemain Chelsea yang menjadi pelatih.seperti Gianfranco Zola,
John Spencer,Dmitri Kharine dan tentu saja, manajer kami.
Oscar, Azpilicueta dan Moses di Edisi Terbaru Majalah Chelsea
Edisi terbaru majalah Chelsea wajib dimiliki oleh semua suporter Chelsea, di edisi ini kami mewawancarai tiga pemain baru The Blues - Oscar, Cesar Azpilicueta dan Victor Moses.
Oscar diboyong klub pada bulan Juli sementara Azpilicueta dan Moses
datang di hari terakhir bursa transfer bulan Agustus lalu. Mereka
membicarakan banyak hal seperti bermain bola di jalanan dan beradaptasi
dengan kehidupan di kota London.
Ketika diumumkan Oscar akan bergabung dengan kami, fans tak perlu
menunggu lama melihat aksinya karena saat itu ia sedang berkompetisi di
Olimpiade London bersama timnas Brasil.
Oscar berperan penting dalam kesuksesan Brasil di Olimpiade, tak hanya
menyumbangkan gol, dia juga ikut menyumbangkan assist untuk tim. Sayang
mereka harus kalah 1-2 oleh Meksiko di final.
Seperti kebanyakan pemain dari Amerika Selatan, dia pertama kali
bermain bola di jalanan, tapi dengan bakat yang ada dalam dirinya, ada
tekanan dari awal untuk Oscar untuk selalu bermain bagus.
"Sejak saya kecil, semua orang di Americana mengatakan saya akan
menjadi pemain sepakbola profesional," ujarnya kepada majalah Chelsea.
"Saya mengawali karier saya, sama seperti pemain Brasil lainnya, dengan
bermain bola di jalanan. Di Americana, ada beberapa lapangan kecil yang
bisa kami pakai, tapi sejak umur lima atau enam, kami selalu bermain di
jalanan usai pulang sekolah."
"Ayah saya juga ikut bermain bola, kebanyakan dari keluarga saya
menyukai olahraga dan kami semua memiliki cita-cita yang sama sedari
kecil. Dan ketika itu sepupu saya mengetahui jika saya memiliki bakat,
karena semua orang mengatakan, saya ingin mencoba yang terbaik untuk
mencapai sesuatu."
Oscar juga cepat beradapatasi dengan skema permainan Roberto Di Matteo,
setelah tampil sebagai pemain pengganti di laga melawan Wigan Athletic
dan Reading - Oscar diberikan kesempatan menjadi starter dan mengawali
debutnya di Liga Champions melawan Juventus. Dan dia tak mengecewakan,
mencetak kedua gol Chelsea di laga yang berakhir seri 2-2.
Sama seperti pesepakbola lainnya, Oscar juga memiliki idola sejak ia
kecil. Dan ia dengan bangga menyebut nama Kaka sebagai idolanya untuk
menjadi pesepakbola profesional.
"Yang paling penting bagi saya adalah Kaka, karena dia dari Sao Paulo,
tempat dimana saya memulai karier saya. Jadi dia merupakan idola kami di
sini." ujarnya menjelaskan. "Kami juga mengagumi Ronaldinho dan Ronaldo
- serta pemain top lainnya yang ketika saya kecil sudah bermain dengan
klub papan atas Eropa."
"Mereka adalah pemain yang kami ingin tirukan. Kami berusaha melihat
apa yang mereka lakukan di lapangan dan kemudian coba kami lakukan
seperti mereka. Sekarang, saya akan bekerja keras untuk bisa mencapai
apa yang mereka raih di Eropa."
Cesar Azpilicueta
Sementara itu Azpilicueta yang memulai debut bersama Chelsea ketika
kami menghancurkan Wolves 6-0 di Piala Capital One masih harus
beradaptasi dengan kehidupan di London, tapi bek kanan asal Spanyol itu
sama sekali tidak mengeluh.
Sejak menjadi pemain reguler di Osasuna, ia kemudian bermain ke
Marseille pada usia 20. Setelah dua tahun yang cukup sukses di Prancis,
Cesar berlabuh ke Chelsea. Dan dia yakin jika bermain dengan klub yang
memiliki tekanan cukup tinggi bisa membuatnya berkembang menjadi pemain
yang lebih hebat.
"Saya tahu jika ini adalah negara baru dengan bahasa yang baru juga,
tapi saya mencoba untuk beradaptasi secepat mungkin," ujarnya kepada
majalah Chelsea.
"Saya tahu, sekarang saya sudah bermain untuk Chelsea, dan itu artinya
saya ingin menang di pertandingan yang saya mainkan. Itu merupakan sifat
natural saya - saya ingin menang setiap saya bermain di laga
persahabatan atau pertandingan di konsol game, tak peduli apapun itu.
Saya hanya ingin menang."
Moses: Kembali ke London
Ketika Moses tahu Chelsea tertarik kepadanya, seperti yang sudah diberitakan semua media, pikirannya langsung berubah.
Itu bukan karena ia tak menikmati waktunya di Wigan Athletic, tapi
karena ia memiliki kesempatan untuk bermain bersama klub Eropa dan juga
kesempatan untuk kembali ke London, kota yang menjadi rumahnya setelah
pindah dari Nigeria ketika usianya masih 11 tahun.
"Tentu saja saya senang kembali ke London. Ini kota dimana saya besar
dan bisa kembali dan bertemu dengan teman-teman saya lagi, itu sangat
menyenangkan."
Gambar The Blues
About Chelseafc
Chelsea Football Club adalah sebuah klub sepak bola Inggris yang bermarkas di Fulham, London. Chelsea didirikan pada tahun 1905 dan kini berkompetisi di Liga Utama Inggris. Sepanjang sejarah penampilan dalam dunia sepak bola di Inggris dan Eropa, klub ini telah meraih empat gelar juara Liga Utama Inggris, tujuh Piala FA, empat Piala Liga, satu trofi Liga Champions UEFA, dua Piala Winners UEFA, dan satu Piala Super UEFA. Stadion kandang mereka Stamford Bridge, berkapasitas 41.837 kursi penonton, telah digunakan sebagai stadion kandang sejak Chelsea didirikan. Sejak tahun 2003, Chelsea dimiliki oleh Roman Abramovich seorang miliuner asal Rusia.
Kesuksesan pertama Chelsea diraih saat meraih gelar juara liga pada tahun 1955. Beberapa gelar dari berbagai kompetisi juga berhasil diraih pada dekade 1960an, 1970an, 1990an, dan 2000an. Dalam periode lima belas tahun terakhir merupakan periode terbaik kesuksesan Chelsea; yang ditutup dengan untuk pertama kali meraih gelar juara Double winner, Liga Utama Inggris dan Piala FA pada tahun 2010 dan gelar juara Liga Champions UEFA pada tahun 2012.
Kostum utama Chelsea adalah kaus dan celana berwarna biru royal dengan kaus kaki berwarna putih. Kombinasi tersebut telah digunakan sejak dekade 1960an. Lambang klub telah berganti beberapa kali dalam upaya memodernisasi dan mengubah pencitraan. Lambang yang kini digunakan, yang menampilan seekor singa seremonial memegang sebuah tongkat, merupakan modifikasi dari lambang yang pernah digunakan pada dekade 1950an. Rata-rata jumlah penonton liga pada laga kandang musim 2011–12 sebanyak 41.478 penonton, jumlah tertinggi keenam pada Liga Utama Inggris.
Kesuksesan pertama Chelsea diraih saat meraih gelar juara liga pada tahun 1955. Beberapa gelar dari berbagai kompetisi juga berhasil diraih pada dekade 1960an, 1970an, 1990an, dan 2000an. Dalam periode lima belas tahun terakhir merupakan periode terbaik kesuksesan Chelsea; yang ditutup dengan untuk pertama kali meraih gelar juara Double winner, Liga Utama Inggris dan Piala FA pada tahun 2010 dan gelar juara Liga Champions UEFA pada tahun 2012.
Kostum utama Chelsea adalah kaus dan celana berwarna biru royal dengan kaus kaki berwarna putih. Kombinasi tersebut telah digunakan sejak dekade 1960an. Lambang klub telah berganti beberapa kali dalam upaya memodernisasi dan mengubah pencitraan. Lambang yang kini digunakan, yang menampilan seekor singa seremonial memegang sebuah tongkat, merupakan modifikasi dari lambang yang pernah digunakan pada dekade 1950an. Rata-rata jumlah penonton liga pada laga kandang musim 2011–12 sebanyak 41.478 penonton, jumlah tertinggi keenam pada Liga Utama Inggris.